Detasemen Jala Mengkara atau biasa disingkat Denjaka adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI AL yang berbasis marinir dan dibina oleh Kormar. Jala Mangkara yang berarti pengawal samudera adalah nama yang digunakan berdasarkan Skep KSAL no. Skep/42/VII/1997 tanggal 31 Juli 1997. Sebelumnya, nama yang digunakan adalah Pasukan Khusus Laut (PASUSLA) yang pendirian serta penggunaannya berdasarkan Skep KSAL no Skep/2848/XI/1982 tanggal 4 November 1982. Tanggal 4 November ditetapkan sebagai hari jadi Denjaka.
Denjaka memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan pantai serta kemampuan klandestin laut. Oleh karena itu, maka personel Denjaka juga direkrut dari personel Kopaska, di samping merekrut marinir dari Yon Taifib.
Seleksi, Rekrutmen dan Pelatihan
Tidak semua prajurit TNI AL diijinkan mengikuti seleksi calon prajurit Denjaka, meskipun ia berstatus anggota Yon Taifib ataupun Kopaska. Selain mendapat ijin dari atasan, ia harus memiliki masa tugas minimal 2 tahun dan tidak pernah berbuat tercela. Memiliki fisik yang prima dan memiliki kestabilan emosi yang tinggi. Usia maksimal seorang tamtama untuk bergabung dengan Denjaka adalah 30 tahun. Untuk Bintara dan perwira adalah 33 tahun. Sementara untuk tim markas maksimal berusia 34 tahun.
Persyaratan ‘wajib’ bagi marinir adalah harus memiliki kualifikasi para dan intai ampibi (IPAM) dan bagi non-marinir sudah lulus kualifikasi Kopaska. Setelah lulus dari serangkaian tes tersebut, maka mereka akan mengikuti Kursus Petanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL) selama 6 bulan.
Materi pendidikan pada PTAL tidak banyak berbeda dengan unit komando lainya di lingkungan TNI. Yang menjadi pembedanya adalah lebih banyak penekanan aspek laut pada materi pendidikannya. Mereka diajarkan materi airborne, combat diver, combat swimmer, penggunaan rubber boat, CQB, teknik intel dan lain-lain. Disamping itu, diajarkan juga dasar-dasar psikologi, analisis situasi khusus dan teknik negosiasi. Kursus PTAL ini dibagi dalam empat tahap: tahap prabakti selama 7 hari, tahap pembekalan teori di kelas selama 90 hari, tahap pembekalan praktek lapangan selama 65 hari dan tahap konsolidasi selama 3 hari.
Jumlah siswa PTAL biasanya tidak lebih dari dua lusin prajurit. Walaupun materi kursus ini sangat berat, namun tingkat kelulusannya sangat tinggi yakni 80%. Hal ini dapat dipahami mengingat ‘bahan
Pasca kursus, prajurit Denjaka masih harus berlatih mengikuti spesialisasi serta pelatihan internal Denjaka. Di samping itu, prajurit Denjaka secara regular mengikuti latihan bersama dengan kolega lain baik lain lingkungan TNI maupun pasukan khusus dari luar. Tercatat USN Seals Team Six, British Special Air Service, dan British Special Boat pernah berlatih bersama Denjaka.
Organisasi
Secara garis besar susunan organisasi Denjaka terdiri dari satu tim markas, satu tim teknik, tiga unit serbu bersandi Alfa, Bravo dan Charlie. Masing-masing unit terbagi atas tiga tim: tim permukaan air, tim bawah air dan tim linud. Masing-masing tim beranggotakan 12 sampai 14 prajurit dengan berbagai keahlian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar