Jumat, Maret 06, 2009

MERCENARY: THE INVICIBLE MAN – 3

Nama Letkol Eeben Barlow tidak dapat dianggap sebelah mata di industri ‘pertahanan’ ini. Ia pernah menjadi Wadanyon Recon Wing 32, yang merupakan pasukan elit pada masa apartheid – South African Defense Force (SADF). Pernah aktif di satuan intel militer Civil Cooperation Bureau (CCB) (semacam satuan Sandi Yudha-nya Kopassus).
Lahir di Zambia, Barlow kecil mulai menempuh pendidikan di Francistown, Botswana. Ia pindah ke Afrika Selatan pada pertengahan tahun 60-an. Setelah lolos matrikulasi pada tahun 1972, Barlow bergabung dengan SADF dan menjadi perwira korps zeni. Ia menjadi danki zeni pada Yonif 53 dan Yonif 54 di kawasan operasi Afrika Barat Daya. Barlow kemudian direkrut pasukan khusus SADF dan bergabung dengan Yon 32 di Angola. Penugasan Yon 32 di Angola ini adalah upaya dukungan atas kelompok pemberontak UNITA. Kelompok pemberontak ini juga didanai oleh AS. Keberhasilannya dalam penugasa di Angola, mengantarnya masuk ke satgas intel militer CCB.
Pada pertengahan tahun 80-an, sebagian besar penduduk Afrika Selatan menjadi pengungsi di negara-negara sekitar: Botswana, Mozambik, Swaziland, Malawi, Zimbabwe dan Zambia. Banyak di antara para pengungsi menerima tawaran pelatihan militer di Uni Sovyet. Perekrutan oleh Uni Sovyet ini dipantau secara intensif oleh Pemerintah Kulit Putih Afrika Selatan. Sebagai anggota satuan intel militer, Barlow mendapatkan tugas untuk melakukan infiltasi dan penetrasi elemen subversif. Dengan kegiatan ini, ia mendapatkan data intel tentang aktivitas para pengungsi yang direkrut Uni Sovyet serta rencana-rencananya.
Pada tahun 1989, Barlow mendirikan ‘Executive Outcomes’ (EO). Proyek awal EO adalah memberikan pelatihan militer pada pasukan khusus SADF, terutama pada operasi sandi yudha dan pengumpulan data intel. Ia juga mendapatkan kontrak untuk melatih satuan pengamanan ‘Debswana’ yang merupakan bagian dari perusahaan tambang berlian ‘De Beers’, untuk melakukan infiltrasi dan penetrasi perdagangan gelap berlian.
Pada tahun 1993, EO dikontrak untuk melakukan pengamanan untuk perusahaan ‘Ranger Oil’ di wilayah utara Angola. EO terbukti mampu ‘menundukkan’ kelompok pemberontak UNITA, yang justru sebelumnya sempat dibantu oleh Barlow. Keberhasilan ini berbuah kontrak untuk membantu pelatihan serta bertindak sebagai penasehat militer bagi Angkatan Bersenjata Angola (FAA). Berkat Barlow dan pasukan EO, FAA dapat menghancurkan kelompok pemberontak UNITA.
Kiprah lain Barlow dan EO adalah ‘membantu’ pemerintah Sierra Leone membasmi kelompok pemberontak ‘RUF’, membantu Kopassus dalam insiden Mapenduma, Irian Jaya tahun 1996 (baca ulasan ini pada bagian lain dalam rangkaian seri tulisan ‘mercenary’). Kiprahnya untuk ‘membantu’ Pemerintah Afrika Selatan, membuat Barlow disegani.

Salam…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar